Jakarta merupakan pusat negara kita, Indonesia. Di Jakarta ini kita dapat menemukan bermacam hal dan kebutuhan dengan sangat mudah. Selain itu, di sini juga banyak sekali fasilitas umum dan kendaraan yang cukup lengkap. Sebagai ibukota negara, Jakarta juga merupakan kota terpadat di Indonesia. Banyak sekali orang-orang dari luar kota beradu nasib di kota ini. Berbicara soal pendidikan, tentu tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari sekolah yang murah meriah dan sampai yang mahal pun tersedia. Tentunya banyak kelebihan pasti ada juga kekurangan tinggal tinggal di Jakarta. Pertama, polusi udara yang sangat buruk. Sebelum adanya pandemi ini saya terbiasa untuk menggunakan masker untuk menyaring debu dan partikel kecil supaya tidak masuk ke dalam pernapasan. Kedua, padatnya penduduk yang berlipat ganda dibandingkan kota-kota lain menjadikan kota ini berasa penuh seperti tidak ada ruang terbuka hijau ditambah saat musim hujan tiba, kemungkinan besar wilayah di Jakarta terlelap oleh genangan banjir. Ketiga, lalu lintas yang padat. Kesibukan orang-orang di ibukota memang tidak bisa diremehkan, Setiap pagi dan sore tak bisa dipungkiri bahwa jalan-jalan di Jakarta penuh dengan kendaraan transportasi. Keempat, harga bahan makanan dan kebutuhan pokok yang jauh lebih mahal. Contohnya saja kita dapat membeli sebungkus nasi goreng biasa dengan kisaran harga Rp13.000,00. Sedangkan di Yogyakarta mungkin saja bisa dengan harga yang jauh lebih murah. Meskipun demikian, mungkin ada baiknya untuk memikirkan dan mempertimbangkan matang-matang apabila ingin pindah dan tinggal di Jakarta.